PELATIHAN MANAJEMEN KELOMPOK DAN KEWIRAUSAHAAN
BAGI KELOMPOK TANI PENDERES KELAPA
BERTEKAD MELAKUKAN PERUBAHAN MENUJU LEBIH BAIK
Dalam rangka membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan sektor riil yang berbasis pada Komoditi Unggulan, Bank Indonesia berinisiasi membuat pilot project cluster industri gula kelapa di kabupaten Banyumas.
Program pemberdayaan petani penderes kelapa melalui pilot project cluster secara komprehensif terpadu melibatkan stakeholder yang terdiri dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat serta kalangan dunia usaha telah dianalisis melalui konsep value chains, dan strategi upgradingnya
Sebagai langkah awal pilot project cluster Bank Indonesia bersama Dinperindagkop telah melakukan sosialisasi rencana program kerja klaster gula kelapa kepada seluruh anggota petani penderes kelapa yang tergabung dalam kelompok Legen Ardi Raharja di Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.
Salah satu progam adalah pelatihan pengantar manajemen organisasi dan kewirausahaan bagi kelompok tani yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, serta jiwa enterpreunership seluruh petani penderes kelapa.
Dengan pelatihan ini diharapkan : pertama, pengurus dan anggota memahami apa arti pentingnya berkelompok, bagaimana mengelola kelompok dengan manajemen yang baik, sehingga kelompok terus maju, tumbuh dan terus berkembang mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan bagi semua. Kedua, adalah menumbuhkan sikap kewirausahaan sosial, sehingga menumbuhkan etos kerja sama, tanggung jawab serta semangat melakukan usaha lebih baik dan terus menerus melakukan perbaikan kinerja individu maupun kinerja kelompok.
Mengingat jumlah anggota cukup banyak yakni 67 orang, maka pelatihan dilaksanakan dalam tiga tahap, agar pelatihan dapat berjalan efektif . Pelatihan tahap pertama dilaksanakan pada hari Kamis 28 Juli 2011, khusus diperuntukkan bagi seluruh pengurus kelompok dan perwakilan anggota tiap RT (Rukun Tetangga) yang berjumlah 20 orang. Pelatihan tahap kedua hari Kamis, 11 Agustus 2011 diperuntukkan bagi anggota yang berjumlah 37 orang, dan pelatihan tahap ke tiga, Kamis 18 Agustus 2011 diperuntukkan bagi 30 anggota kelompok penderes kelapa.
Bulan Agustus adalah Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus bulan puasa menjadi pemicu spirit untuk berjuang mengubah nasib dari keterbelakangan dan kebodohan sekaligus spirit beribadah dan belajar. Petani penderes kelapa tetap semangat dan antusias seakan haus mengikuti pelatihan, mereka aktif menyampaikan gagasan dan pendapat .
Pelatihan yang dikemas dengan metode problem solving, diskusi kelompok, sharing untuk berbagi pengalaman melakukan perubahan kearah hidup yang lebih baik berjalan dinamis, walaupun semua peserta sedang berpuasa namun mereka lupa ngantuk, kata mereka lebih baik belajar daripada tidur,walau bagi orang yang berpuasa tidur adalah ibadah, mereka tetap semangat mengikuti pelatihan. Mengungkit talenta mereka yang sebagian besar lulusan SD dan SMP, mereka tak kalah pinternya dalam menyampaikan pendapat dan pengalaman belajar dari alam atau pengalaman turun temurun dari nenek moyang mereka,khususnya dalam mengelola usaha gula kelapa. Kata mereka, ternyata kita bisa !, ternyata kita bisa !, yaa... bersama kita bisa..!
Yel-yel pelatihan, turut menyemangati mereka, apabila disapa oleh team pelatih dari Bank Indonesia, Apa Kabar Hari Ini ...!!!?? peserta pelatihan dengan semangat dan suara lantang, keras mereka berdiri menjawab secara serempak mengucapkan kata: “SEMANGAT- SUKSES- MULIA - YES” kemudian ditepuknya tangan diantara sesama mereka atau “TOS” sesama kawannya dengan diiringi kata SEMANGAT !.
Pelatihan berjalan lancar, diakhir pelatihan peserta diminta untuk mengisi quesioner Evaluasi Survei Tingkat Kepuasan Terhadap Kualitas Pelatihan yaitu evaluasi tentang Penyampaian Materi (manfaat dan kedalaman),Pembicara (kemampuan dan penyampaian , penguasaan materi), Kecukupan waktu dalam penyampaian materi dan saran atas pelaksanaan kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Dari hasil rekapitulasi pelatihan hampir 95% menyatakan sudah memadai dan sangat memuaskan, serta menyarankan agar pelatihan terus dilanjutkan. 5% menyatakan memuaskan.
9 komentar:
mulia sekali kegiatan ini...semoga bermanfaat bagi masyarakat serta kelompok dan wirausahawan
(09.22.108)
yang terpenting dari sebuah training ataupun pelatihan semacam ini adalah follow up, yaitu bagaimana materi pelatihan teraplikasikan dengan baik, semoga bermanfaat....
Septin R. Riandita
(09.22.153)
Manajemen Syariah
Sukses selalu Pak utk setiap program2ny...
LANJUTKAN!!!!
09.22.110 (NC)
pelatihan pelatihan seperti ini memang sangat di butuhkan oleh kelompok2 bisnis agar usahanya bisa berkembang dan berkelanjutan..
so... lanjutkan pak.. ^-^
untuk memajukan SDM memang butuh dilakukan pelatihan, selain sebagai motivasi juga berfungsi sebagai sarana refreshing bagi SDM
lina Affifatusholihah-MS-10.22.180-
Sukses Mulia, Allahu Akbar..!!!
Terus maju pak..
Ahmad Muhsinin (09.22.136)
Lanjutkan..!!!!
Abdul Wachid
09.22.134
sukses ni buat pak hery...bisa jadi sedekah jariah ni lanjutkan pak...
12.22.256
manajemen syariah
"Edukasi berkesinambungan yang di berikan kepada masyarakat terutama dalam hal manajemen akan sangat berpengaruh" ~lanjutkan !!~
Fajwa Aulia Shobron
(09.22.121)
matkul : PIM
Posting Komentar