MENGENAL PENGOBATAN KANKER GETAH BENING

PENGOBATAN  KANKER GETAH BENING

Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi ini disebut terapi sistemik karena obat akan mengalir di sepanjang aliran darah. Obat dapat mencapai sel-sel kanker di hampir seluruh bagian tubuh.
Anda dapat menjalani kemoterapi melalui mulut, melalui pembuluh darah balik, atau di ruang antara sumsum tulang belakang. Pengobatan biasanya berupa rawat jalan, baik di rumah sakit/klinik atau di rumah. Beberapa pasien harus menginap di rumah sakit selama pengobatan untuk mendapatkan pengamatan yang seksama.
Jika pasien menderita limfoma di lambung akibat infeksi Helikobaktor, dokter dapat mengobati limfoma ini dengan antibiotika. Setelah infeksi sudah disembuhkan, kanker mulai dapat diobati.
Terapi Biologi
Penderita jenis limfoma non-Hodgkin tertentu dapat menjalani terapi biologi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan kanker dengan efektif.
Antibodi monoklonal digunakan untuk mengatasi limfoma. Antibodi ini adalah protein yang mengikatkan diri pada sel-sel kanker untuk membantu sistem kekebalan tubuh membunuh sel-sel limfoma. Pasien mendapat pengobatan ini melalui pembuluh darah balik (vena), di klinik dokter atau di rumah sakit.
Terapi Radiasi
Terapi Radiasi (juga disebut sebagai radioterapi) menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel limfoma non-Hodgkin. Pengobatan ini dapat memperkecil tumor dan membantu mengendalikan rasa sakit.
Digunakan dua jenis terapi radiasi bagi penderita limfoma:
  • Radiasi eksternal: Sebuah mesin besar akan mengarahkan sinar ke bagian tubuh di mana sel-sel limfoma terkumpul. Terapi ini bersifat lokal karena hanya mempengaruhi sel-sel di area yang diobati saja. Sebagian besar penderita pergi ke rumah sakit atau klinik untuk dirawat 5 hari dalam seminggu, selama beberapa minggu.
  • Radiasi sistemik: Beberapa penderita limfoma akan mendapat suntikan bahan radioaktif yang akan mengalir ke seluruh tubuh. Bahan radioaktif itu akan terikat pada antibodi yang menargetkan dan menghancurkan sel-sel limfoma.
Transplantasi Sel Induk (Stem Cell)
Orang dengan limfoma yang kambuh dapat memperoleh transplantasi sel induk (stem cell). Transplantasi sel induk yang membentuk darah memungkinkan orang mendapatkan kemoterapi dosis tinggi, terapi radiasi, atau keduanya. Kemoterapi dosis tinggi ini akan menghancurkan sel-sel limfoma sekaligus sel-sel darah normal dalam sumsum tulang. Kemudian, pasien akan mendapatkan sel-sel induk yang sehat melalui tabung fleksibel yang dipasang di pembuluh darah balik besar di area dada atau leher. Sel-sel darah yang baru akan tumbuh dari sel-sel induk hasil transplantasi ini.
Tranplantasi sel induk dilakukan di rumah sakit. Sel-sel induk ini bisa didapatkan dari pasien sendiri atau dari donor.

Artikel Terkait



3 komentar:

Asma Yulia Blog mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Asma Yulia Blog mengatakan...

Semoga kita smua terhindar dari penyakit apapun yang memerlukan pengobatan ekstra sperti kanker getah bening, mencegah memang lebih baik dari mengobati, karena biaya pengobatan untk kesehatan sekarang mahal.

Tapi biasanya penyakit mahasiswa adalah KangKer (Kantong Kering)kalau kiriman dari ortu telat :)

12.22.239
Manajemen Syariah

Anonim mengatakan...

terimakasih infony pak,terkadang para penderita kanker itu sering telat meberikan pengobatan mungkin juga karena ke dokter mahal dan alternatif lain tidak tau harus seperti apa,tapi adanya info.
suryo adhi pangestu 09.22.128

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | WordPress Themes Review