KLASTER BI JAMBI,MEMBERDAYAKAN PETANI,MENGENDALIKAN INFLASI

MEMBERDAYAKAN DAN MENINGKATKAN 
KESEJAHTERAAN PETANI,MENGENDALIKAN INFLASI

Hery Sasono

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi sebagai   bank sentral memandang perlu  adanya  akselerasi sektor riil dan UMKM diantaranya melalui program ketahanan pangan, khususnya untuk komoditas yang memiliki andil cukup besar terhadap  inflasi. Atas dasar tersebut  Bank Indonesia   berinisiatif  mengembangkan klaster budidaya  cabe  di Kota Jambi.

Pendekatan klaster dinilai strategis, mengingat upaya pengembangan  program dilakukan dari hulu hingga  hilir. Pendekatan klaster  juga dapat memperkuat keterkaitan yang saling menguntungkan antar stakeholder dalam mengatasi hambatan UMKM dan meningkatkan daya saing.

 Strategi utama pengembangan klaster budidaya cabe  dilakukan dengan  memilih komunitas kelompok tani yang  solid  dan terdapat  local champion yang dapat dijadikan panutan,  memiliki lahan yang secara potensial dapat dikembangkan. Selanjutnya dengan analisis value chain   Bank Indonesia telah  memetakan permasalahan klaster cabe dari  hulu hingga hilir,  menggali potensi serta melihat keterkaitan dengan stakeholeder.

Intervensi program yang dilakukan dalam rangka mengembangkan klaster cabe di kota Jambi antara lain dengan mensosialisasikan Grand Desain  Pilot Project Cluster  Cabe kepada kelompok tani terpilih yang meliputi Visi,Misi,Tujuan, , menjelaskan tentang  program dan tahapan pelaksanaan , membuka lahan baru (land clearing).  Membuat  program  pelatihan seperti  Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (S L GAP).  Pelatihan membangun  integritas kelompok,  pelatihan manajemen bisnis praktis,  kewirausahaan sosial,  intermediasi permodalan, studi banding, serta  program  pendampingan intensif  yang dilakukan  oleh  Bank Indonesia   dengan bekerjasama dengan  Dinas Pertanian kota  Jambi, Petugas  Penyuluh lapangan (PPL), Badan Penyuluh Pertanian (BPP) dan maupun stakeholder lainya.

 Kehadiran BI dalam program klaster cabe diharapkan menjadi bola salju yang dapat mempercepat    program ketahanan  pangan di daerah dalam mendukung visi Jambi EMAS 2015, yaitu Ekonomi Maju Adil dan Sejahtera. Melalui program klaster cabe, secara langsung  akan mendukung Pemerintah Kota Jambi dalam  membina, mencerdaskan dan membangun kelembagaan petani menuju  kelompok  usaha bersama yang berorientasi  agribisnis. Kedepan petani mampu  meningkatkan efisiensi usaha, petani mampu meningkatkan  produktivitas tanaman cabe dan sayuran  melalui  intensifikasi dan ektensifikasi, mengatur pola tanam, membangun jaringan pemasaran, mengelola  permodalan dan mengembangkan usaha pertanian mandiri.

Program Pemberdayaan UMKM dan Sektor Riil ini sekaligus akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan  petani, mengurangi angka kemiskinan, mengangkat harkat petani, menambah lapangan kerja, sekaligus secara makro mendorong peningkatan  ekonomi daerah kota Jambi dan Provinsi Jambi pada umumnya.

Artikel Terkait

Posted in: UMKM