PELATIHAN PENGGUNAAN PERALATAN DAN PEMBUATAN PRODUK OLAHAN
IKAN PATIN BERNILAI TAMBAH diinisiasi
oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi bekerjasama Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi Jambi telah dilaksanakan
tanggal 25 sampai dengan 27 September
2012 bertempat di Ruang Produksi Olahan Ikan Patin Kelompok Wanita Tani
Tunas Baru Pudak Muaro Jambi.
Dalam pembukaan acara pelatihan tersebut hadir dari Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Asisten Direktur bapak M.Seto
Pranoto, Kementrian Kelautan dan
Perikanan bapak Budi Hartono dan bapak Dian
Agastya, Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jambi Ibu Farida serta Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Muaro Jambi, bapak Zein.
Sebagai nara sumber dalam pelatihan ini, menghadirkan tenaga
ahli dari Jakarta dan Parung Bogor,
yakni Deni Kamaludin dari PT Handal Putra Technologi Jakarta sebagai instruktur
penggunaan alat-alat produk olahan dan bapak Kristiawan dari CV.Bening Food,
Parung Bogor sebagai instruktur pengembangan produk-produk olahan berbasis ikan
patin.
Peserta pelatihan adalah
perwakilan dari Kelompok Wanita Tani yang berasal dari Kabupaten Muaro Jambi,
dan Kota Jayapura berjumlah 18 orang wanita, serta satu orang laki-laki diharapkan sebagai kader teknisi mesin di
Jambi. Dilihat dari latar belakang riwayat Usaha, peserta pelatihan sebagian
telah membuat produk olahan makanan berbasis ikan patin 9 orang, dan peserta yang belum memiliki produk
olahan berbasis ikan patin namun mereka memiliki
usaha tambak/kolam ikan patin sebanyak 9 orang.
Hasil Pelatihan
1. Terlaksananya
seluruh agenda pelatihan sesuai dengan harapan.
Hal ini dapat berlangsung berkat kerjasama sinergis Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Jambi dengan Dinas
Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi, Kementerian Kelautan dan Perikanan
Jakarta, CV Bening Food Parung Bogor Jawa Barat serta PT Handal Putra
Technology.
2. Pelatihan
Penggunaan Peralatan Produk Olahan Ikan
Patin Bernilai Tambah yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Jambi, sangat dirasakan manfaatnya oleh Kelompok Wanita Tani Ikan
Patin, yakni mengatasi permasalahan penggunaan paket bantuan alat produksi perikanan yang telah 6
bulan mangkrak (karena belum bisa mengoperasionalkan).
3. Meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan sebanyak 18 anggota kelompok wanita tani dan 1 orang teknisi alat pengolah produk
makanan berbasis ikan, sehingga seluruh anggota dapat mengoperasionalkan dan akan
memanfaatkan peralatan produksi .
4. Meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan Kelompok Wanita Tani terhadap produk olahan
berbasis ikan patin, memperbaiki produk olahan yang telah ada, sekaligus
menginspirasi anggota kelompok wanita tani untuk berani memulai dan mengembangkan
usaha produk olahan berbasis ikan patin.
Saran tindak lanjut
1. Perlunya
tindak lanjut kerjasama sinergis antara KPW BI Provinsi Jambi dengan Dinas
Perikan dan Kelautan , Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) serta stakeholeder
lainnya dalam rangka pembinaan dan pendampingan alumni pelatihan produk olahan berbasis ikan patin.
2. Kerjasama
tindak lanjut dapat dilakukan dengan membuat rencana program bersama antara
lain melalui :
a. Pelatihan Manajemen Usaha Praktis untuk melejitkan usaha UMKM di bidang produk
olahan berbasis perikanan, terutama menumbuhkan jiwa kewirausahaan, pemasaran
produk, analisa usaha, mengembangkan branding dan kemasan, pembukuan praktis.
b. Pelatihan keamanan produk dan sehat sekaligus untuk
mendapatkan Sertifikasi PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) dari Depkes atau
balai POM, serta fasilitasi sertifikasi halal MUI.
3. Dukungan
intermediasi pemasaran produk olahan berbasis ikan patin melalui berbagai
event lokal, regional maupun nasional.
4. Intermediasi
permodalan, manakala usaha terus berkembang.
Jambi, 28
September 2012
Konsultan PUMKM
Hery
Sasono
11 komentar:
andaikan petani lebih diperhatikan oleh negara, mungkin sekarang menjadi salah satu pemasukan negara terbesar
nama : ida armala
nim : 10.22.184
blog : http://jengarmala.blogspot.com/
bisnis : http://islamicweddingorganizer.blogspot.com/
kapan2 mampir, n comment balik ya pak
kalau tidak salah, yang lebih pas untuk mengadakan pelatihan seperti ini harusnya Pemerintah, tentu dengan PNPM mandirinya itu lho pak..(bner gak tuh?)
Pengalaman ketika di sebuah desa di daerah Jawa Tengah, pemberdayaan dan dana PNPM mandiri begitu besar hingga sekarang desa tersebut jadi sentra peternakan..dan pelatihan yang dilakukan pemerintah sustainable..
mungkin jika pelatihannya di Jambi sustainable dan dana utk develop pertanianny juga lancar, Jambi bisa jadi provinsi percontohan utk pertanian..
semoga saja
adjih mubarok (10.22.161)
my blog @investasiuntukakhirat.blogspot.com
my job side @jasaapaja.blogspot.com
pembaca yang baik selalu meninggalkan jejak, betul gak pak?
saya harap pelatihan dan pemberdayaan tersebut kedepannya dapat dilakukan di berbagai provinsi lainnya,,seperti di kalimantan,khususnya balikpapan,,agar harga beras serta sayuran tidak perlu lagi diambil dari luar kalimantan, sehingga yang menyebabkan harga beras mahal.
nama : evie rahayu
nim : 10.22.182
pelatihan pengolahan ikan patin diharapkan dapat menamnah produk makanan baru, sehingga dapat memperbaiki gizi masyarakat umumnya diseluruh indonesia, sehingga kdepannya pelatihan mulai dikembangkan disegala penjuru yg ada di indonesia.
nama : irma suryani
nim : 10.22.192
Berandai2 dijaman sekarang, seandainya sistem islam diterapkan pasti petani2 akan sejahtra n makmur dengan adanya dukungan dr negara, sayang'y negara kurang melihat rayat'Y, sy doakan dgn adanya pelatihan ini masyarakat jambi bisa lebih sejahtera n sukses buat Bapak,>>>
Nama: Ismi Nurhayati
Nim: 10.22.178
Senang rasanya bisa berbagi ilmu...semoga dari tulisan ini dapat menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal serupa tanpa terus berharap terhadap pemerintah yg lamban dalam menangani masalah petani ini.
Nama :SELVIA LISTYORINI
Nim : 10.22.173
Sukses terus bwt P.Hery
tuk kehidupan lebih baik hrus pandai pandai memanfaatkan segala sesuatu yang menjadi potensi manusia...
nomer antrian
09.22.117
catet ye pak...hihihi
wanita juga selain jadi ibu, juga harus punya skill utk bekal kehidupannya. gud job for this!
dimas pis/ 09.22.150
mantap untuk memperdayakan wanita agr wanita punya skill....
12.22.255
yomy
ms
"SDM yg kompetitif sangat di butuhkan bahkan dicari. lanjutkan !! ~@elfadzran~
Fajwa Aulia Shobron
(09.22.121)
kira-kira untuk potensi pengolahan ikan di hamfara bagus nda pa . . .
Johan M 09.22.122 (hamfara)
Posting Komentar