MENGAPA DO’A TIDAK DIIJABAH
“Berdoa’alah kepada-Ku Niscaya akan Ku-perkenankan bagimu”
(QS AlMu’min : 60)
(QS AlMu’min : 60)
Pada suatu hari Sayidini Ali Karamallahu Wajhah, berkhotbah di hadapan kaum muslimin. Ketika beliau hendak mengakhiri khotbahnya, tiba-tiba berdirilah seseorang di tengah-tengah jamaah sambil berkata, “ Ya Amirul Mu’minin , mengapa doa kami tidak diijabah? Padahal Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Ud’uuni astajiblakum”( berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu). Sayidina Ali Menjawab, “Sesungguhnya hatimu telah berkhianat kepada Allah dengan delapan hal", yaitu :
Engkau beriman kepada Allah, mengetahui Allah, tetapi tidak melaksanakan kewajibanmu kepada-Nya. Maka, tidak ada manfaatnya keimananmu itu.
Engkau mengatakan beriman kepada Rasul-Nya , tetapi engkau menentang sunahnya dan mematikan syari’atnya. Maka, apalagi buah keimananmu itu?
Engkau membaca Al-Qur’an yang diturunkan melalui Rasul-Nya, tetapi tidak engkau amalkan.
Engkau berkata, ”sami’na wa aththa’na" (kami mendengar dan kami taat), tetapi kau tentang ayat-ayat-Nya.
Engkau menginginkan surga, tetapi setiap waktu melakukan hal-hal yang dapat menjauhkanmu dari surga. Maka, mana bukti keinginanmu itu?
Setiap saat engkau merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah, tetapi tetap engkau tidak bersyukur kepada-Nya.
Allah memerintahkanmu agar memusuhi setan seraya berkata, “sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh bagimu, karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongan supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS.Al-Fathir:6). Tetapi tidak kau musuhi setan dan justru bersahabat dengannya.
Engkau jadikan cacat atau kejelekan orang lain di depan mata, tetapi kau sendiri orang yang sebenarnya lebih berhak dicela daripada dia.
Nah, bagaimana mungkin do’amu diterima, padahal engkau telah menutup seluruh pintu dan jalan do’a tersebut. Bertaqwalah kepada Allah, salehkan amalmu, bersihkan hatimu, dan lakukan amar ma’ruf nahi mungkar, Nanti Allah akan mengijabah doamu itu.
Sumber: Imam Munadi, New Born Super Muslim, Elekmedia Computindo,2010
5 komentar:
Muthofingah (10.23.377)
percayalah Allah itu pasti akan mengabulkan doa-doa kita, walaupun kita tidak tahu kapan waktunya karena semua itu tergantung pada amal ibadah kita masing-masing...
ina (10.23.383)
manusia tu mang pngn enknya z... pngnya Allah mmbrikn apa yg qta mw, tapi kita tidak pernah memberikan apa yang Allah mau.....
doa itu akan selalu Allah kabulkan. .hanya saja mungkin dalam pengabulan doa tersebut ada prosesnya, ,
hal itu semata agar manusia belajar sabar dan terus berikhtiar atas apa yang mereka inginkan. . .
Putri (09.23.355)
ada beberapa kemungkinan jika berdoa:
1. akan diberi yang lebih baik
2. dikabulkan jika sudah di akhirat
3. langsung dikabulkan
Yg jelas.. doa pasti dikabulkan
^_^
Arivatu Ni'mati Rahmatika (09.23.342)
dua do'a yang tidak pernah ditolak, do'a pada waktu adzan dan do'a pada waktu turun hujan (HR Hakim dan dishahihkan Al-Albani)
[lestari setyawati 09.23.351]
Posting Komentar