BUSH DAN BLAIR PENJAHAT PERANG
Kuala Lumpur - Mantan Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair dinyatakan bersalah atas "kejahatan terhadap perdamaian". Hal itu diputuskan oleh Pengadilan Kejahatan Perang Kuala Lumpur, Malaysia.
Pengadilan Malaysia itu menyatakan, kedua mantan pemimpin itu telah merencanakan, menyiapkan dan menginvasi Irak pada 19 Maret 2003 lalu sebagai pelanggaran Piagam PBB dan hukum internasional.
"Dakwaan itu terbukti tanpa keraguan. Terdakwa dinyatakan bersalah," demikian bunyi statemen media resmi dari Perdana Global Peace Foundation, pihak pengorganisir pengadilan tersebut seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Rabu (23/11/2011).
"Para penjahat perang harus ditangani, dengan menghukum Bush dan Blair sesuai dakwaan. Vonis bersalah akan menjadi pemberitahuan bagi dunia bahwa para penjahat perang bisa lari namun pada akhirnya tak bisa bersembunyi dari kebenaran dan keadilan," demikian bunyi statemen tersebut.
Pengadilan Malaysia itu menyatakan, kedua mantan pemimpin itu telah merencanakan, menyiapkan dan menginvasi Irak pada 19 Maret 2003 lalu sebagai pelanggaran Piagam PBB dan hukum internasional.
"Dakwaan itu terbukti tanpa keraguan. Terdakwa dinyatakan bersalah," demikian bunyi statemen media resmi dari Perdana Global Peace Foundation, pihak pengorganisir pengadilan tersebut seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Rabu (23/11/2011).
"Para penjahat perang harus ditangani, dengan menghukum Bush dan Blair sesuai dakwaan. Vonis bersalah akan menjadi pemberitahuan bagi dunia bahwa para penjahat perang bisa lari namun pada akhirnya tak bisa bersembunyi dari kebenaran dan keadilan," demikian bunyi statemen tersebut.
Pengadilan Malaysia itu menekankan, Resolusi Dewan Keamanan PBB 1441 tidak mengizinkan penggunaan kekerasan terhadap warga Irak. Namun dengan dalih serangan teroris 11 September 2001 dan senjata pemusnah massal Irak, AS dengan didukung negara-negara sekutu melakukan serangan ke Irak. Dalam putusannya, hakim-hakim pengadilan juga menyebutkan bahwa AS semasa pemerintahan Bush telah merekayasa dokumen-dokumen supaya terlihat bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal. Namun para pemimpin dunia kemudian mengetahui kalau senjata pemusnah massal itu tak ada di Irak.
Dengan putusan ini, pengadilan memerintahkan agar nama-nama Bush dan Blair dimasukkan ke dalam catatan kejahatan perang Komisi Kejahatan Perang Kuala Lumpur.
Dengan putusan ini, pengadilan memerintahkan agar nama-nama Bush dan Blair dimasukkan ke dalam catatan kejahatan perang Komisi Kejahatan Perang Kuala Lumpur.
Sumber : DetikNews,
8 komentar:
AS is the real terrorist!
Perlu diketahui oleh umat sedunia bahwa ada rekayasa terhadap serangan WTC 11 September 2001, bawa para pelaku tidak lain adalah mereka sendiri. Mereka menuduh dengan sangat bodoh bahwa yang bertanggung jawab atas semua ini adalah umat muslim,,,Weleh-weleh, sudah terlihat kok bahwa mereka sangat membenci kaum muslim...Mereka(kafir) tidak akan pernah ridho terhadap kaum muslim sebelum kita masuk dalam golongan mereka.
"Sie Harini (10.23.376)"
komeny d atas. Perlu diketahuioleh umat sedunia...
Sekarang sudah jelas, kita tunggu apa lagi mari segera bertindak..Namun itu semua akan mudah diselesaikan dengan penyatuan negeri muslim semuanya dan terapkan syariah dan khilafah yang mensejahterakan...
Roudotul Sitanggang
10.23.399
Kejahatan yang dilakukan oleh bush seharusnya diketahui oleh seluruh dunia.Karena bush telah banyak mendzolimi umat manusia.Hukuman harus segara mengadili bush yang seadil adilnya.
Yosi Retno Ningsih (09-22-155)
Kejahatan yang dilakukan oleh bush seharusnya diketahui oleh seluruh dunia.Karena bush telah banyak mendzolimi umat manusia.Hukuman harus segara mengadili bush yang seadil adilnya.
tidak cukup AS mengeruk kekayaan negara lain, tapi ia juga melakukan pembunuhan secara besar-besaran di irak. sungguh adzab Allah sangat pedih bagi orang-orang yang dzolim
Siti Malikatul Wakhidah
09.22.154 (MS)
Kalau keinginan saya, yang namanya Bush dan Blair itu tidak hanya dicatat sebagai penjahat. Tapi saya ingin mencatat, menyetrika, dan melipat-lipat mereka, bahkan saya ingin MENG-ETHET-ETHET meraka, sebagaimana mereka telah meng-etheth-ethet kaum muslimin...
Posting Komentar