RISWAH (SUAP) DALAM PANDANGAN ISLAM
Hery Sasono
Rasulullah bersabda; Allah melaknat orang yang melakukan suap dan menerima suap . (HR.Ibnu Majah)
Sauban berkata; Rasulullah melaknat penyuap, penerima suap dan perantara, yaitu orang yang menghubungkan keduanya. (Hr. ahmad)
Kata (risywah) secara leksikal mengacu pada kata rasya-yarsyu-risywatan yang bermakna al-ju’l yang berarti upah, hadiah, pemberian atau komisi. Sedangkan penyuapan risywah secara terminologis adalah tindakan memberikan harta dan yang semisalnya untuk membatalkan hak milik pihak lain atau mendapatkan atas hak milik pihak lain.
Definisi lain tentang risywah sebagai sesuatu yang diberikan seseorang kepada hakim atau lainnya agar orang tersebut mendapatkan kepastian hukum atau sesuatu yang diinginkannya. Rumusan tersebut dikenal dengan urusan ‘isti’jal fi al-qadhiyah’ yakni usaha untuk menyegerakan pengurusan masalah hukum, termasuk pengurusan masalah lainnya tanpa melalui prosedur yang berlaku karena ingin cepat proses pengurusannya.
Risywah dilarang karena dapat mengakibatkan hancurnya tata nilai dan system hukum. Sebagaimana pendapat Umar Ibn al-Khatab yang melarang para pejabat menerima hadiah, karena pada hakekatnya hadiah itu risywah. Begitu pula pendapatnya tentang harta risywah tidak boleh dikembalikan kepada pelakunya, terlebih lagi bagi penerimanya, tetapi harus diinfaqkan untuk sabilillah.
Dari pengertian tersebut diatas , bahwa risywah sepadan dengan kata sogok dalam bahasa Indonesia. Sungguhpun demikian risywah tidak sepenuhnya indentik dengan korupsi karena korupsi mengandung cakupan lebih luas, korupsi yang dikenal pada saat ini mencakup beragam bentuk penyalahgunaan wewenang termasuk penyalahgunaan yang tidak ada unsur suapnya. Dengan kata lain risywah tidak persis sama dengan korupsi, namun salah satu bentuk ekspresi korupsi dan dapat mengakibatkan hancurnya system nilai dan system hukum yang berlaku di masyarakat. Seperti menyegerakan masalah hukum, termasuk pengurusan masalah lainnya tanpa melalui prosedur yang berlaku .
32 komentar:
anne (10.23.369)
jadi kepikiran pas kena tilang,....
sadam mustopa(09.23.336)
Andai saja hukum islam diterapakan, pasti para "Tikus Berdasi" yang ketangkep sudah gak punya tangan lagi kali y....
hehehe.....
sufiana fahmi (10.23.366)
dari suap juga mengakibatkan para pengacara bukannya jadi pembela kebenaran tapi tambah menjerumuskan orang yang tidak bersalah. dan semua itu tergantung pada orang yang berduit yang menang sedangkan yang lemah dan tidak berduit merasakan kedzoliman.
ina (10.23.383)
ini krn yg menaungi qt...orng sering suap krna bnyak uang dan pngn kbnaran meskipun gk benar...astgfrullah...
Semoga qt tdk trmasuk orang" yg ikut mnyuburkn riswah.
krn mngkin tnp qt sadari, mngapa peristiwa riswah sangat makar di Indonesia dan g bisa" dimusnahkn a/ krn diri qt, qt yg ikut mmupuk ny, mrawat ny, mnyuburkn ny.
na'udubillah.
sX lg smga qt tdk trmasuk yg d dlm ny.
:) Rasinah Sari-KPS 2009 :)
pemerintah negara kita tidak tegas dalam menyikapi.
tp sayangnya. . .pemerntah kta malah senang kalau di suap
Hilda Hanifah (keuangan&perbankan)
09.23.347
suap kata yang sudah sering ku dengar !!!!
Muh. riza Pahlawi
10.23.375
'Gak ada suap gak hidup!!' itulah moto bagi orang-orang pelaku suap.
Ingin mempermudah sesuatu tapi, tanpa sadar mereka sudah mengumpulkan segudang dosa.
Mungkin juga karena mereka memiliki banyak uang. Sehingga bingung dikemakan uang itu.
Nur Susila (10.23.388)
suap uda mengakar dimana-mana.
yang melakukan riswah (yang disuap dan yang nyuapin) sama aja.
sama2 menikmatinya.
ckckckck
na'udzubillah
(09.23.361)
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM...
saatnya ISLAM MEMIMPIN DUNIA.
inilah solusi menyelesaikan problematika umat saat ini, RISWAH adalah adalah salah satu bentuk tindak kriminal dan hal tersebut tentu di larang dalam syariat islam..
inilah potret gagalna sistem kapitalisme menciptakan sebuah aturan, aturan yang ada tidak bersifat memberikan kejeraan bagi pelakunya..
mari kita kembalikan masalah ini kepada AL-QUR'AN dan AS-SUNNAH.. solusi yang solutif PASTINYA.
terimakasih atas kesempatannya untuk komentar pak, semoga bermanfaat..
(arie sanjaya 09.23.341)
inilah Indonesia.... sepertinya lebih senang dgn hal hal yg instan, simpel, hasil ok, tp nda mw repot... pola pikir in yg harus diubah!!!!
Amalia I.S (09.23.340)
NURJANNAH SIREGAR
09.23.353
KITA KETAHUI SENDIRI BAHWA SUAP ISLAM PANDANGAN ISLSM ITU TIDAK BOLEH ATAU DILATRANG DALAM AGAMAISLAM.yANG MELAKUKAN SUAP AYTAU YANG TERKENA SUAP SAMA-SAMA BERDOSA DAN MASUK API NERAKA YANG MENYALA-NYALA.
Suap menyuap adalah bukan fenomena yang aneh saat ini...
apa2 kalau tdk ada duit nya gg jalan...
mau kuliah (fak.kedokteran) mesti nyogok dlu skian puluh bahkan ratusan juta...
just., STEI HAMFARA masuknya gg perklu nyogok,,,
it's great...
@entashiaku
09.22.156
Lutfi Sarif Hidayat (09.22.141)
Budaya sogok menyogok mungkin sudah mendarah daging bagi bangsa ini,yaitu bangsa indonesia...Budaya korupsi yang salah satunya adalah suap atau sogok menjadi domin utama dalam berpolitik,,,sehingga menjadi keniscayaan bagi kita sebagai pejuang Islam,terkhusus ekonomi islam untukmerubah budaya suap menjadi budaya yang jujur,amanah nan Islami.
dikalangan masyarakat awam, suap bukanlah hal yang memalukan lagi untuk dibicarakan secara terbuka,para honorer kebanyakan bisa menjadi pegawai ya kerana suap.
ada pula para pemimpin daerah, belum jadi pejabat saja sudah menyogok agar dipilih, maka wajar saja kalau negara ini menghasikan para elit politik yang hobinya KORUPSI
Siti Malikatul Wakhidah
09.22.154 (MS)
Hindari diri kita perbuatan Suap menyuap (Riswah)
mendingan nyuapiN Makan dek Khonsa
Rosa Rita Sri Wiyanti (09.22.115)
Manjemen Syariah
go to hell aktifis riswah dan seluruh jajarannya....
09.22.110 (NC)
Seandainya pemahaman ini di pahami oleh kebanyakan orang?! tentunya Riswah (suap) tak akan menjadi budaya atau tradisi yang menjadi muqoddimah dari berbagai urusan.
09.22.137 (AA)
Suap...
Hm.m.m.m.m.m.m
Begitulah nasib Pejabat "Kita" yang maaasih kekanak-kanakan,.. Harus selalu disuap.. Mintanya disuaaap terus.. Sudah botak + beruban, Tidak punya malu,.. Nggak malu sama kucing saya...
Maa Syaa Allah...
Doel Wachid (09.22.134)
saya jadi teringat perkataan teman saya yang mengatakan bahwa, Rosul saja pernah bersabda bahwa akan ada masa dimana manusia tidak bisa terlepas dari SUAP, maka wajar saja jika kita tidak bisa terlepas dari SUAP" sungguh ironi..
Lina Affifatusholihah-MS-10.22.180
Suap menyuap dalam sistem sekuler saat ini sangatlah sulit untuk dihindari,, itulah orang2 ingin yang cepat dan instan akhirnya mengambil jalan yang salah.
semoga kita terhindar dari Suap menyuap. ganti sistem sekuler dg sistem Islam.
jalani prosedur sesuai syariah.
Mega Selvia(10.22.163)
jelas aja riswah (suap) itu dilarang dalam islam,,sebab kalo gak ya kyk skrg ini,, apa2 pk suap.jd ibaratnya hukum itu seakan2 bisa dibeli melalui suapan.udah kyk bayi aja disuapin..hhee
evie rahayu
10.22.182
praktek suap telah menjadi budaya yang tidak terpuji.....sungguh Ironis padahal dalam islam sudah jelas menggenai suap-menyuap
Selvia Listyorini (10.22.173)
Suap-menyuap di negeri ini sudah menjadi rahasia umum.
Berhaji, tapi korupsi.
_(10.22.188)_
Kadang-kadang pemahaman tentang ini suka dilupakan manakala kepept. contoh ditilang Polisi... karena nggak mau ribet akhirnya kita bayar ditempat. niatnya sih bayar denda, padahal itu "nyogok" juga bro...
suap sudah menjadi tradisi di indonesia. di tingkat internasional indonesia termasuk urutan atas :(
10.22.160
Sedihnya negeri ini.
Suap sudah menjadi kebiasaan. dan bahkan hal yang wajar-wajar saja. sewajar seperti berhenti saat lampu merah.
Suap dan korupsi sudah dianggap biasa. karena lingkungan yg membuatnya biasa.
(10.22.188)
Iffah W.H. 10.22.167
Inilah, idealita dikalahkan oleh realita..
sepatutnya kita tidak membenarkan kebiasaan, melainkan membiasakan kebenaran
suap menyuap memang sebuah fenomena atas ajas kepentingan yang ingin dimenangkan atas suatu kuasa orang lain,,,suap jelas dilarang syariah islam maka hal tersebut jadi terlarang...islam telah mengatur etika bisnis islam yang halal bagi kita maka dilaksanakan,,,ini lah ujian bagi kita sebagai manusia.
12.22.256
manajemen syariah
pada jaman pemerintahan islam riswah sangat jarang terjadi berbeda dengan saat ini riswah sudah mengakar kuat dimasyarakat, pemikiran masyarakat jika ingin semua berjalan dengan lancar harus ada harus ada yang memuluskan agar semua lancar sesuai yg diinginkan begitulah pemikiran masyarakat. Dan bagi pihak yang di sogok mereka merasa ini sebuah rejeki yg jangan di sia-sia kan. praktek riswah sudah terjadi dimana-mana pada lembaga, institusi bahkan pada pemerintahan, hanya ada satu cara agar riswah itu tidak terjadi lagi yaitu penerapan hukum islam yang disana pihak2 terkait akan menerima hukuman yang berefek jera.
(MIryo Dirgantara (09.23.330)
"Setuju pk, tapi zaman sekarang kebanyakan orang pd suka yg namanya riswah, memang gk tau atau sengaja kurang paham juga " ~elfadzran~
Fajwa Aulia Shobron
(09.22.121)/PIM
Posting Komentar