STUDI BANDING DAN TEMU BISNIS PETANI PENDERES KELAPA

STUDI BANDING DAN TEMU BISNIS PETANI PENDERES KELAPA
“KELOMPOK LEGEN ARDI RAHARJA” DESA KARANGGINTUNG
KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS
DI KABUPATEN KULONPROGO 15-16 DESEMBER 2011.

Dalam rangka membantu pemerintah daerah kabupaten Banyumas melakukan percepatan pemberdayaan UMKM dan sektor riil, Bank Indonesia melakukan proyek inisiatif  klaster industri gula kelapa. Sebagai akhir dari program klaster gula kelapa pada tahun 2011, Bank Indonesia memfasilitasi studi banding  para petani penderes kelapa yang  tergabung dalam kelompok “Legen Ardi Raharja”  Desa Karanggintung Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas dengan mengunjungi beberapa industri  gula kelapa di Kabupaten  Kulonprogo.
Obyek yang dikunjungi  adalah :
a.      Koperasi Serba Usaha Jatirogo, Sentolo Kulonprogo
b.      UD Sumber Rejeki Hargorejo Kokap Kulonprogo
Studi banding  dan temu bisnis dilaksanakan pada tanggal  15 sampai dengan 16 Desember 2011 diikuti oleh 14 petani penderes kelapa, 1 orang  mewakili  LPPM Universitas Jendral Soedirman,  1 orang  dari  Dinperindagkop Kabupaten Banyumas, 1 orang  dari  P3R ,  2 orang  dari Kantor Bank Indonesia Purwokerto  dan 1 orang Konsultan PUMKM Bank Indonesia.
Studi banding  dan temu bisnis bertujuan :
  1. Memberikan wawasan yang lebih luas  kepada petani  penderes  kelapa, yakni dengan mengunjungi  Koperasi Serba  Usaha Jatirogo  dan UD Sumber Rejeki, petani penderes kelapa sebagai pelaku usaha dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan  dalam mengelola koperasi ,  mengelola  kelompok  tani  dan mengelola usaha, mengembangkan diversifikasi produk,  akses pasar  serta pengembangan bisnis berbasis gula kelapa.
  2.  Memberikan wawasan dan perbandingan bagi  stakeholder terkait antara lain  LPPM Unsoed, Dinperindagkop, P3R  yang  terlibat  dalam  pendampingan UMKM  Industri gula kelapa,  guna memberikan inspirasi dalam  membuat rencana  tindak lanjut  pendampingan di tahun mendatang.
Beberapa perbandingan dari  usaha  terkait  dengan usaha  gula kelapa
di KSU Jatirogo dan UD Sumber Rejeki Kulonprogo antara lain :

URAIAN


KSU JATIROGO

UD SUMBER REJEKI

Bentuk Badan Usaha

Badan Hukum Koperasi  Serba Usaha:
jumlah anggota 1260 petani penderes kelapa masuk dalam petani organik  tersebar di 25 Pedukuhan, 7 Desa, 4 Kecamatan

Usaha Perorangan
Produk
Gula Semut organik
-   Gula semut original
-   Gula semut rasa jahe dan berbagai rasa lainnya
-   Gula Semut granula
-   Gula Cetak Organik
-Syrup Nira Kelapa berbagai rasa: Jahe, Kencur, kunir, lengkuas, temu lawak, temu kunci
-Gula Semut Natural
Pasar
-  Sebagian besar untuk  permintaan pasar ekspor (Amerika, Belanda,Belgia,Jepang), sebagian permintaan pasar dalam negeri
Orientasi pasar dalam negeri, supermaket, perkantoran dan oleh-oleh khas
Sertifikasi Penjaminan Mutu
-  Menerapkan Internal Control System (ICS)
-  Mendapat  sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Control Union Belanda
-  PIRT, BPOM
PIRT,
BPOM
Model Kemitraan
Melalui Pendampingan  anggota mulai dari :
-  Budidaya
-  Panen
-  Paska Panen
-  Penyimpanan
-  Pengangkutan
-  Pemasaran
Bermitra dengan 100 petani di wilayah kecamatan Kokap sebagai pemasok bahan baku nira dan gula cetak
Akses Pembiayaan
-Dana KUR BRI Rp 90.000.000,-
-Proses Pengajuan Dana LPDB Kementrian Koperasi
- Modal Pribadi
- Perbankan
Nilai Tambah
Peningkatan kualitas produk,
Terbukanya akses pasar,
Stabilitas harga dan peningkatan harga jual
Peningkatan pendapatan petani
Peningkatan kualitas produk, terciptanya pasar pasar baru, peningkatan harga jual produk, peningkatan pendapatan petani dan pelaku usaha

HASIL PEMBELAJARAN
Berdasarkan  hasil fasilitasi  bagi kelompok petani penderes kelapa terdapat beberapa poin pembelajaran :
1.        Peningkatan wawasan, pengetahuan dan motivasi serta perubahan paradigma berpikir dari para petani penderes kelapa kelompok Legen Ardi Raharja peserta studi  banding  dalam mengembangkan usaha industri kelapa dari hulu hingga hilir, yakni dari pemuliaan bibit  kelapa  sebagai  bahan baku nira kelapa, proses produksi, manajemen usaha, kemitraan sampai dengan akses pemasaran.
2.        Studi banding  merupakan bagian integral dari progam klaster dapat direplikasikan pada program klaster atau  pemberdayaan UMKM lainnya yang dilakukan secara terpadu komprehensif dengan melibatkan stakeholder terkait.
3.        Peserta studi banding diharapkan dapat berbagi pengalaman (knowledge sharing) dengan petani anggota kelompok  lainnya  atas  pengetahuan, pengalaman, serta prinsip-prinsip yang baik  dalam pembinaan  kelompok tani,  penjaminan mutu produk,  pengembangan  produk  berbasis nira atau gula kelapa.
4.        Terbukanya kemitraan dan  akses pasar  dengan Koperasi Jatirogo maupun dengan UD Sumber Rejeki di Kabupaten Kulonprogo
5.        Dalam forum diskusi dapat diambil pelajaran,  bahwa kunci sukses keberhasilan petani penderes kelapa di Kulonprogo antara lain, tingginya jiwa kewirausahaan, tingginya  kemandirian,  kelembagaan koperasi yang dikelola dengan manajemen profesional, berani  melakukan  inovasi  produk  dan kemampuan untuk menciptakan  pasar baru  dan  kreatif  dalam  mengembangkan  akses pemasaran.

Artikel Terkait



9 komentar:

Anonim mengatakan...

SDM yang da memang sangat perlu di manfaatkan.

terimakasih pak artikelnya sudah dapat mendorong semangat.

Mahdum Aziz (08.22.087) Manajemen Syariah

Sumayah Fikriyyah mengatakan...

Strategi pemberdayaan UMKM perlu dilakukan agar UMKM yang baru berkembang mampu bertahan seta memiliki daya saing yang tinggi di pasar domestin..mungkin bisa sampai manca negara
(09.22.108)

Anonim mengatakan...

forum seperti ini sangat membantu para UMKM yang ada dan semoga dapat mempercepat strategi pemberdayaan UMKM tsb

Septin R. Riandita (09.22.153) Manajemen Syariah

ramadyangga mengatakan...

kadangkala acara studi banding n temu bisnis yang diadakan pada suatu komunitas bisnis / pengusaha di suatu daerah memang mendapatkan respon yang bagus
tapi, kadangkala pula setelah acara tersebut tidak ada follow up yang kemudian malah terkesan meninggalkan SDM pada kelompok bisnis yang dikunjungi
yaaah....semoga setiap orang yang membaa post bapak ini dapat mengerti hal-hal yang penting untuk suatu SDM dan tidak meninggalkannya...

Ramadyangga Wahyu Ardhi (owner ChocoDrip)
09.22.132
Sharia Management

Anonim mengatakan...

blog yang sangat INSPIRATIF.
bagus bagi pengusaha/ bebisnis pemula.

Mahdum Aziz (08.22.087) Manajemen Syariah.

Unknown mengatakan...

Dengan danya temu bisnis membuat SDM menjadi lebih terlatih dengan baik.

Raihanil Jannah (09.22.152)

Anonim mengatakan...

pembinaan seperti inilah yang memang dibutuhkan para umkm untuk lebih meningkatkan kinerjanya...

damaiyanti (09.22.149) manajemen syariah

Ayu Huriyah mengatakan...

smg dengan adanya acara2 seperti ini bisa membuat para petani penderes kelapa bisa membuka wawasan berfikirnya untuk bisa lebih memajukan usahanya..

09.22.114 (Rahayu SN)

Dimas Pratiwi Inggar Sari mengatakan...

pelatihan studi banding dengan semangat memberikan jalan mempermudah rezeki ini semoga dapat membantu pemrintah dalam mewujudkan pemerataan ekonomi masyarakat. Ketika masyarakat bersemangat insyaAllah, itulah modal bagi mereka untuk menjalankan bisnis. sukses selalu pak!

mahasiswi manajemen syariah, 09.22.150

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | WordPress Themes Review