10 PRINSIP KERJA DALAM ISLAM

10 PRINSIP KERJA DALAM ISLAM 

Islam adalah agama yang syamil/menyeluruh sempurna telah memberikan prinsip-prinsip yang kokoh. Syariat Islam telah memuat kaidah-kaidah dan hukum-hukum yang menetapkan berbagai urusan ibadat (ritual seremonial) dan prinsip-prinsip muammalah dalam satu keserasian dan keharmonisan yang solid. Dengan menjalankan syariah itu manusia dapat: 
a. dapat hidup secara baik sebagai hamba Allah, sekaligus sebagai khalifatul Ard yang mampu mengelola alam semesta dengan segala kekayaannya di muka bumi ini.
b. Kesejahteraan hidup bagi diri, keluarga, masyarakat dan negara serta dalam naungan rahmat Allah SWT c. Sukses meraih ridho Allah serta dapat menjadi bekal amal sholeh hidup di akherat kelak.
Prinsip-prinsip muammalah dalam bekerja maupun dalam mengelola keuangan atara lan adalah :

1. Niat bekerja adalah untuk beribadah kepada Allah Dalil yang menujukkah hal tersebut adalah firman Allah : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan dan aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan” (Adzariat: 56-57) Katakanlah “ sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta Alam” ( Al-an’am : 162)

2. Kerja adalah amanah untuk memakmurkan alam semesta Dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah: Sungguh Allah menciptakan kamu sebagai Khalifatull fil Ard (Albaqoroh 30) “Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya” (Hud: 61)

3. Tujuan dan Orientasi bekerja adalah sebagai investasi amal saleh untuk kebahagiaan hidup di akherat sekaligus kebahagiaan hidup didunia terpenuhi keseimbangan kebutuhan jasmani dan rohkhani .
 “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akherat dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (Al –Qashas: 77) “Sesungguhnya untuk dirimu atasmu ada hak, untuk badanmu atas dirimu ada hak, dan untuk istrimu atas dirimu ada hak, maka berikanlah semua hak kepada yang memilikinya” (HR Bukhari)

4. Mencari penghasilan yang halal adalah Fardhu (Wajib) Dalil yang menunjukkan hal ini : Sabda Rasulullah SAW: “Mencari penghasilan halal adalah sesuatu yang fardhu setelah fardhu lainnya” (HR Al-Baihaqi) Sabda beliau yang lain: Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, “ Usaha apakah yang paling baik” beliau menjawab; “Kerja seorang lelaki dengan tangannya, dan semua jual beli yang mabrur (baik)”. Dalam riwayat lain, “Usaha apakah yang paling utama ¿ (HR.Al-Bazzar dan Ahmad)

5. Bekerja pada bidang-bidang yang baik serta menghindari segala yang diharamkan kotor (keji). Dalil yang menunjukkan hal ini adalah firman Allah : “Katakanlah tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu.” (Al-Maidah 100) Katakanlah “siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan ) rizki yang baik ”Katakanlah : semuanya itu disediakan bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat.” (Al-a’raf : 32) Telah sampai kepada kita dari Muhammad SAW bahwa beliau bersabda: “Sungguh, seorang hamba memasukkan satu suap makanan haram ke perutnya, Allah SWT tidak menerima amalnya selama empat puluh hari, dan siapapun seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari sesuatu yang haram, maka neraka lebih baik baginya “ (HR Ath –Thabrani )

6. Menjauhi muammalah yang mengandung unsur MAGHRIB (Maysir, Ghoror, Riba dan Batil) Dalil yang menunjukkan hal ini firman Allah SWT “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepda Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu . Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu: kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya (Albaqoroh 278-279) Sabda Rasulullah SAW: “Allah SWT melaknat pemakan riba, yang memberi makan riba, yang menjadi saksi atas riba dan penulis riba (HR Ahmad)

7. Mengangkat dan mendelegasikan pekerjaan pada ahlinya (cakap) Allah SWT berfirman: Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakain (dari harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik “ Annisa’:5) Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi dipercaya pada sisi kami”, berkata Yusuf: Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir) , sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan”. (Yusuf: 54-55) “Sesungguhnya orang yang paling baik yang kami ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya” (Al-Qashas: 26) Berkenaan dengan hal ini Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mengangkat seseorang sebagai pegawai (pekerja) dari suatu kaum, padahal pada kaum itu terdapat seseorang yang diridlai (cakap,saleh dan beriman) oleh Allah dari padanya, maka ia telah berkhianat kepada Allah, Rasul-Nya dan orang dan orang-orang yang beriman (HR.Al-Hakim, ia berkata:”shahihul isnad”)

8. Memberikan hak-hak pekerja Seorang Pengusaha haruslah mengetahui bahwa memberikan kepada pekerja akan haknya tanpa dikurangi (disunat) adalah sesuatu yang fardhu Firman Allah Hud:85 Dan Syuaib berkata, “Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. Rasulullah bersabda: Bayarkanlah upah terhadap para pekerja sebelum kering keringatnya (HR Ibnu Majah)

9. Membelanjakan harta secara adil Jadilah orang yang adil (ditengah-tengah) dalam membelanjakan harta , tanpa isrof (berlebihan) dan tidak pula taqtir (terlalu irit) Dalil menujukkan demikian adalah firman Allah: Dan-orang-orang yang apabila membelanjakan harta mereka tidak berlebih-lebihan dan tidak pula kikir, adalah pembelanjaan itu di tengah-tengah antara yang demikian (Al-Furqon 67)

10. Membayar zakat Perintah demikian berdasar firman Allah SWT “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo’alah untuk mereka, sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka (At-Taubah 103)

Artikel Terkait



30 komentar:

Anonim mengatakan...

Pak, ini Saya First Syaoqi Mahasiswa STEI Hamfara NIM 12.22.225
Artikel yg bapak tulis cetar membahana...

Anonim mengatakan...

asklm..
menurut saya 10 prinsip kerja dalam islam yang bapak posting ini sangat bagus, karena dengan sebuah organisasi atau perusahaan kalau bisa mengamalkan atau mengikuti 10 prinsip yang bapak posting itu, kemungkinan perusahaan atau organisasi bisa maju atau berkembang..
(Risaldi kannaco:12.22.235:manajemen syariah: STEI HAMFARA)

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum,
saya Hanan Afif Prima P. Mahasiswa STEI Hamfara Yogyakarta NIM 12.22.226
Setelah saya membuka Artikel bapak, banyak kebingungan yang selama ini saya rasakan tentang prinsip kerja dalam Islam, sekarang sudah terjawab dalam artikel ini. Syukron tadz

Anonim mengatakan...

Aslm.
Islam memang satu-satunya din yang koprehensif,ia mengatur segala aspek kehidupan manusia begitu pula ketika penganutnya bekerja ia harus memiliki prinsip yang bersandarkan kepada syari'at Islam dan 10 prinsip ini merupakan prinsip yang mesti dimiliki oleh umat muslim agar kesuksesan selalu mendatanginya (dunia apalagi akhirat)
{Zulhamdi Shaleh PA 12.22.238}
جزاكم الله

Unknown mengatakan...

asklm..
Artikelnya bagus Pak untuk dijadikan rujukan, jika 10 prinsip kerja dalam islam diaplikasikan oleh perusahaan pastinya mensejahtrakan semua pihak
(Aly Akbar:12.23.419:manajemen syariah: STEI HAMFARA)

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum..

iya pak, islam memang betul-betul agama yang menyeluruh, dan Rahmatan lil a'lamin..

^_^ makasih pak

Muammar Ali Mahasiswa STEI Hamfara NIM 12.22.230

Anonim mengatakan...

wach pak memang Islam bener- bener amazing banget....
tak tertandingi pokok e. . .
mantaaappppp... ^_^

=>A. karim STEI Hamfara 12.22.222

Asma Yulia Blog mengatakan...

Subhanallah, dari tulisan bapak ini merupakan salah satu bukti bahwa Islam adalah agama yang sangat sempurna karena mengatur seluruh sendi kehidupan manusia mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, kalau mau dicari-cari aktifitas yang tidak ada aturannya di dalam islam maka kita tidak akan menemukannya, Subhanallah, Allahu Akbar.. Keren pak tulisannya...

Asma Yulia
12.22.239
Manajemen Syariah

Unknown mengatakan...

memang benar pak...prinsip-prinsip ini menunjukkan bahwa kita memang orang yang berprinsip dan harus berprinsip....

Heni Pratiwi
12.22.256
manajemen syariah

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

assalamualaikum,,,
subhanallah,, ini adalah 10 prinsip kerja yang seharusnya benar2 kita terapkan dalam berorganisasi atau dalam perusahaan. jika ini benar2 diterapkan insya Allah organisasi atau perusahaan yang menerapkan 10 prinsip ini bakalan maju dan berkembang, bahkan bukan hanya maju tetapi juga bakalan berkah dan diridhoi oleh Allah swt. amin..
wallahua'lam
(Muhammad Nurfadhil Ismail: 12.23.420: perbankan syari'ah: STEI hamfara)

Anonim mengatakan...

Bekerja merupakan suatu pekerjaan yang wajib dilakukan oleh kepala keluarga. dengan kita bekerja dan menjadi orang kaya. Ketika kita menjadi oranga kaya jangan terlena dengan kekayaan tersebut tetapi kita harus mencontoh sahabat Rasul mereka menginfakan hartanya dijalan Allah demi kemulian Islam. Muhammad Ridwan 10.22.176

Anonim mengatakan...

kita sebagai orang islam tentu 10 prisip tersebut merupakan kewajiba yang harus kita jalankan.

Johan M 09.22.122 (hamfara)

Revolver Revolusi mengatakan...

islam senantiasa mengajarkan nilai2 luhur yg harus kita terapkan, namun dewasa ini, banyak orang yg tergiur dengan keuntungan besar dalam waktu singkat. semoga semakin banyak pengusaha Muslim yg menerapkan nilai2 islam dlm usaha mereka menjemput rizki yg berkah dan bermanfaat dunia akhirat.
_Nur Fazriyah Hasanah_09.22.111

Anonim mengatakan...

yup!!! bekerja adalah ibadaaah!!terutama untuk para suami. semangaaat!! istri menanti di rumah :)

10.22.160

Anonim mengatakan...

Yupzz,, karena tujuan bekerja adalah memperoleh keuntungan yang dinilai ibadah,, so,,, dalam mengerjakannya harus sesuai dengan standard hukum syara'.. Mahasiswa Hamfara,, Bisa!!

(Dyan Ulandari, 10.22.177)

Johan el-Fatih mengatakan...

Bekerja adalah bagian dari Iman
he..he...he..

Agus yohana (10.22.169)

Anonim mengatakan...

betul pak dalam dunia bisnis tidak hanya mementingkan profit saja tp jg harus mengikuti 10 prinsip kerja dalam islam sehingga selain bisnis kita maju juga berkah.
SURYO ADHI PANGESTU nim 09.22.128

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum
benar pak prinsip kerja dalam islam sangat bagus jika diterapkan karena bisa mensejahterahkan.
helti oktamisari (07.22.049)

Anonim mengatakan...

assalamualaikum,,,
subhanallah,jika 10 prinsip kerja dalam Islam bisa diterapkan oleh seluruh umat yang ada di dunia ini, insya Allah bisa dipastikan akan mendatangkan kesejahteraan, kedamaian,dan kebahagian dunia maupun akhirat. Amin....

Guslan Purnama
(09.23.323)
Perbankan Syariah

Unknown mengatakan...

subhanalloh tulisan bapak memotifasi saya
rusmono 12.22.236

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum,,,
Saya setuju sekali, jika setiap manusia menjalankan apa yang termaktub dalam 10 prinsip dalam bekerja, maka setiap orang atau manusia tidak akan mendapatkan hasil yang mumuaskan (untung/gaji) tpi akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Semoga kita semua tetap berada di jalan-Nya dalam beribadah, termasuk dalam bekerja,,, amin,,,,

EKO JUMADI SAPUTRA (09.23.284)
Keuangan dan Perbankan Syariah

Anonim mengatakan...

10 prinsip tersebut tentunya sudah dicontohkan Rasulullah dan sebagai ummatnya tentunya kita wajib mencontoh beliau. juga sebagai wujud ibadah kita kepada Allah swt

Miryo Dirgantara
09.23.330

Anonim mengatakan...

saya sangat setuju, bekerja dalam agama islam memilki prinsip yang sangat khas atau berbeda dengan agama lain. dalam bekerja kita akan mendapatkan manfaat dunia dan insyaAllah akhirat juga.

Safri Agus
(09.23.337)

Anonim mengatakan...

ok buat 10 prinsipnya

selvia L.

nim 10.22.173

Anonim mengatakan...

wah subhanallah... keren artikelnya pak. moga bermanfaat utk pembaca....

yomy >> 12.22.255

ahmad fajar sidik mengatakan...

Subhanalloh banyak inspirasi mulia dari bapak.semoga terus berjaya pak hery sasono.
Ahmad fajar sidik(11.22.217)

Unknown mengatakan...

mantap tuh pak, artikelnya. nah bagi para wanita atau pengusung gender jangan sampai salah niat atau salah kaprah untuk bekerja.

Restika Ayu
13.22.286

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah,sangat inspiratif tulisan bapak, sangat dianjurkan kepada semua ummat muslim terutama sang pencari nafkah,hehe
Terima kasih bapak, dengan ini kita bisa mengetahui seberapa pentingnya bekerja sesuai dengan hukum syara'.

Afifah Fathin
13.22.281
Manajemen Syariah
STEI Hamfara Yogyakarta

Anonim mengatakan...

Ini yang berkomentar mahasiswa bapak yang sedang mencari nilai semua ya pak? hehe
Alhamdulillah artikelnya bermanfaat. InsyAllah amin :)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | WordPress Themes Review