KAYA SECARA SOSIAL
Kaya secara sosial ditandai dengan aktivitas derma. Jadi, kita dikatakan kaya secara sosial bila kita kita bisa berderma setiap bulan. Kenapa hal ini menjadi parameter kekayaan? Karena manusia sebagai makhluk sosial. Jadi, bila kita sudah kaya secara fisik, finansial dan mental, bersyukurlah. Itu berarti kita sudah sukses secara personal. Uang kita memberikan manfaat besar bagi kita dan keluarga. Tapi jangan sampai disitu, kita jangan sampai membuang kesempatan untuk menjadi kaya secara sosial.
Sama seperti menabung, pendapatan besar, tidak otomatis kita kaya secara sosial. Bila kita tidak berderma, meski pendapatan besar dan meningkat terus. Berarti kita miskin secara sosial. Kita kalah dengan kuli angkut di pasar yang pendapatannya pas-pasan tapi masih bisa membantu tetangganya yang sakit atau memerlukan bantuan.
Apa yang terjadi bila kita tidak kaya secara sosial? Kita bisa anti sosial, teman-teman kita mungkin menjauhi kita. Bukan tidak mungkin kita akan menjadi bahan gunjingan setiap hari diprotes keluarga setiap hari. Predikat Kikir pun akan melekat diberikan oleh orang lain kepada kita.
Saudaraku semua, tidak ada orang yang senang berinteraksi dengan orang kikir. Orang kikir sesungguhnya adalah orang miskin. Dan orang kikir adalah orang dungu, karena menukar uang dengan persahabatan,cinta kasih, dan pengorbanan yang nilainya jauh diatas uang.
Sungguh tidak setinggi itu nilainya , dibandingkan dengan adanya teman-teman, keluarga, dan tetangga yang menyenangkan dan menyayangi kita semua. Dan salah satu jembatan untuk meraih itu adalah dengan kita gemar bersodaqoh, infaq atau zakat. Kita kaya secara sosial.
Jadi sebesar atau sekecil apapun pendapatan kita, raihlah kualitas kaya secara sosial dengan suka bederma atau sodaqoh, infaq, belanjakanlah uang kita untuk peduli kepada sesama, jalan kebaikan. Dan percayalah derma adalah pintu gerbang untuk meraih pendapatan lebih besar, dalam Qur’an Albaqoroh ayat 261 “Perumpamaan harta yang dinafkahkan ( dibelanjakan di jalan ALLAH) adalah serupa dengan sebutir yang menumbuhkan tujuh belir benih , pada tiap-tiap bulir akan menumbuhkan 100 biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang dikehendaki. Allah maha luas karunianya lagi maha mengetahui”.
Allah akan melipatgandakan menjadi 700 kali lipat dan itu adalah potensi pendapatan kita. Kalau tidak percaya, coba saja, sudah banyak bukti, cerita atau kisah sukses dengan semakin besarnya kita berderma, zakat infaq sodaqoh kita semakin kaya secara finansial. Dan itu adalah janji Allah.
Bila tulisan ini bermanfaat bagi pencerahan saudara,maka tolong sudilah kiranya saudara memberitahukan alamat blog kami (http://www.hery-sasono.blogspot.com/) kepada kenalan atau relasi saudara, agar bisa menambah forum silaturahmi dan saling mendo’akan dalam meraih kekayaan sejati. Sebagai bonusnya, saya akan mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan yang menarik lainnya dengan tema tulisan “Menuju Dunia Kaya Meraih Kebahagiaan Hidup Dunia dan Akherat”
1 komentar:
SETUJU BANGETT pak sama yg ini nih,,,
LUARR BIASA setujunya!! hehe
lebih banyak sedekah, lebih banyak rejeki yg barokah :D
Laila Musthofa
(10.22.193)
Posting Komentar