SISTEM EKONOMI ISLAM SOLUSI KRISI EKONOMI GLOBAL

SISTEM EKONOMI ISLAM SOLUSI KRISIS EKONOMI GLOBAL

HERY SASONO

            Ekonomi Islam bukan wacana baru dalam dunia sosial dan ilmiah. Ekonomi Islam merupakan realitas yang terus menghadirkan kesempurnaan dirinya ditengah-tengah beragamnya sistem sosial dan ekonomi konvensional yang berbasis pada paham materialisme sekuler. Ekonomi Islam  juga merupakan realitas ilmiah yang senantiasa menampakkan jati dirinya di antara konstalasi ilmu-ilmu sosial yang berbasis sekulerisme bahkan atheisme.
            Didalam kedua arus tersebut, ekonomi Islam mewakili sebuah kekuatan baru yang sedang membentuk dirinya untuk menjadi sebuah sistem dan diskursus yang matang serta mandiri dalam penalaran ilmiah. Kehadirannya bukan saja menjadi sebuah jawaban dari ketidak adilan sistem sosial ekonomi kontemporer, melainkan juga sebagai kristalisasi usaha intelektual yang berlangsung sangat panjang dalam kurun waktu sejarah kaum muslimin.
            Ekonomi Islam dalam arti sistem ekonomi merupakan sebuah sistem yang telah terbukti dapat mengantarkan umat manusia kepada falah (kesejahteraan yang sebenarnya). Memang benar bahwa semua sistem ekonomi, baik yang telah terkubur oleh sejarah maupun yang sedang menuai pujian bertujuan untuk mengantarkan kesejahteraan kepada pemeluknya.
            Jika kesejahteraan itu dimanefestasikan pada peningkatan income perkapita yang tinggi maka kapitalis modern akan mendapat angka maksimal. Akan tetapi income perkapita yang tinggi bukan satu-satunya komponen pokok yang menyusun arti kesejahteraan. Al falah dalam pengertian Islam mengacu kepada konsep Islam tentang manusia itu sendiri. Dalam Islam esensi manusia ada pada ruhaniahnya. Karena itu seluruh kegiatan duniawi termasuk dalam aspek ekonomi diarahkan tidak saja untuk memenuhi tuntutan fisik jasadiah melainkan juga memenuhi kebutuhan ruhani dimana ruh merupakan esensi manusia.
            Konsep ekonomi konvensional tentang tentang kesejahteraan yang begitu sempit dan gersang menyebabkan diabaikannya aspek ruhani umat manusia. Pola dan proses pembangunan ekonomi diarahkan semata-mata untuk peningkatan income perkapita, konsumsi fisik yang sarat dengan hedonisme dan memompa produk-produk kepasaran tanpa mempertimbangkan dampak negatif bagi kehidupan lain. Seringkali produksi barang dan jasa sebenarnya tidak perlu diproduk dan dipasarkan karena bertentangan fitrah manusia, namun karena alasan-alasan bisnis dan ekonomi, barang dan jasa tersebut tetap diproduksi dan dipasok dipasaran. Akibatnya sudah bisa diduga terjadilah misalokasi sumberdaya alam yang cenderung melanggengkan ketidak adilan, eksploitasi, penjajahan ekonomi dan budaya serta merusak moralitas bangsa dan negara. Inilah kecelakaan dan musibah besar sepanjang sejarah umat manusia, sebagaimana  Al-Qur’an yang menyatakan kepada mereka:
            Maka bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek, sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa , dan apabila dikatakan kepada mereka : Rukuklah (tunduk pada perintah Allah) niscaya mereka tidak mau rukuk. Kecelekaanlah yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. Maka kepada perkataan apakah sesudah Al-Qur’an ini diturunkan. (QS 77: 47-50)

            Pengkristalan pemikiran ekonomi yang berdasarkan syariah tidak bermaksud menafikkan pemahaman dan analisa sistem ekonomi kontemporer, namun berusaha mendialektikakan pemahaman, koreksi dengan nilai dan etika ekonomi Islam. Dengan tegas ekonomi Islam  menolak sistem pranata bunga yang merupakan urat nadi sistem ekonomi konvensional, karena bertentangan dengan nilai-nilai syariah.  Ekonomi Islam akan senantiasa concern dalam mewujudkan stabilitas ekonomi yang dibangun atas beberapa asumsi yang merupakan hasil analisa ekonomi.
            Ekonomi Islam yang dulu pernah memegang peranan penting dalam perekonomian dunia, datang karena tuntutan kesempurnaan Islam itu sendiri, bukan karena karena sistem ekonomi kapitalis maupun sosialis yang mengandung banyak kelemahan dan ketidak adilan. Islam harus dipeluk secara kaffah dan komprehensif. Islam menuntut kaum muslimin untuk mengaktualisasikan keislamannya dalam segala aspek kehidupan. Dalam kehidupan ekonomi, umat Islam memiliki sistem ekonomi sendiri, dimana garis-garis besarnya telah digambarkan secara utuh dalam Al-Qur’an dan Assunah. Adalah tidak dimungkinkan seorang muslim salat 5 waktu setiap hari , sementara ia mengkonsumsi arak, narkoba, berjudi dan hanyut dalam spekulasi murni. Begitu juga tidak mungkin seorang muslim untuk melakukan transaksi-transaksi keuangan yang mengandung Maysir, Ghoror , Riba dan batil. Dan segala yang membahayakan dirinya maupun orang lain. (Al-Baqoroh 85).
            Ini semua rambu-rambu yang harus ditaati oleh setiap muslim, karena itu munculnya ekonomi Islam lebih merupakan perealisasian dari universalitas Islam itu sendiri. Hanya saja kesadaran menjalankan syariah Islam secara kaffah baru muncul  beberapa dekade tahun ini. Itu sebabnya perkembangan ekonomi Islam terutama dalam dunia pendidikan, perbankan dan lembaga keuangan syariah lainnya baru mulai menggelora beberapa tahun ini.
            Karena itu sangatlah penting  bagi siapa saja, terutama yang berkecimpung dalam dunia ilmiah, pendidikan , politik, pemerintah maupun para pelaku bisnis keuangan maupun pelaku bisnis sektor riil, bekerjasama dengan para ulama dengan organisasi-organisasi Islam maupun masyarakat pada umumnya untuk mengenal secara lebih dekat ekonomi Islam baik dalam tataran ilmu, Praktek muamalah sehari-hari, maupun tataran sistem sosial.
            Sudah waktunya menghilangkan prasangka buruk  yang tidak pernah didasarkan pada fakta yang sebenarnya tentang Islam dan keseluruhan ajarannya. Sudah tiba masanya  untuk menggali lebih dalam sistem ekonomi Islam dan mengimplementasikan dalam kehidupan berekonomi, baik dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat dan negara maupun solusi krisis global yang tengah dialami saat ini. Pada saat bersamaan mereka juga akan merasakan betapa keadilan dalam sistem Islam begitu dirasakan sepenuhnya. Bagaimana tidak, bukankah Islam adalah rahmat bagi seluruh alam semesta.


Artikel Terkait



26 komentar:

Anonim mengatakan...

ina M (10.23.383)
ya, solusi yg paling krusial adalah ekonomi islam, dimana dalam islam tidak ada saling merugikan satu dengan yang laingnya. saling ridho. dan dalam islam tidak ada yang namanya hukum ribawi...ekonomi dalam islam perputaran ekonomi berjalan semestinya dan tidak diperbolehkan adanya privatisasi atau pendapatan/hasil dinikmati orang2 tertentu.

Anonim mengatakan...

anne (10.23.369)
agreee
karena Islam memandang problem utama dlm ekonomi adalah distribusi bkn produksi,yang concern pada pertumbuhan dan pemerataan bkn akumulasi modal pd segelintir orang

Unknown mengatakan...

sadam Mustopa (09.23.336)

setuju pak!!!
Sudah seharusnya perbankan syari’ah menjadi sebuah alternativ yang tepat bagi masyarakat secara luas, karena mayoritas jumlah penduduk yang ada di Indonesia adalah muslim, sehingga dapat diharapkan kegiatan muamalah dapat berjalan dengan baik dan sesuai menurut syari’at islam.

Anonim mengatakan...

nikmatun ainiyah (10.23.371)
setuju,
hanya islamlah yang rahmatan lil'alamin, yang mampu menjawab semua permasalahan yang terjadi. dari perekonomian, pendidikan, kesehatan dll, yang terbagi dalam tiga aspek kepemilikan yaitu, individu,umum dan negara.dari situlah semua telah tercakup tanpa adanya ghoror,riba,maysir dan batil.

Anonim mengatakan...

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM...
artikel yang luar biasa,saya izin komentar pak, menurut saya kondisi ekonomi indonesia khusunya, sudah lama mengalami kekeringan. dalam arti ini karena indonesi menganut sistem kapitalisme. hanya orang-orang yang memiliki modal terbesarlah yang memiliki kekuasaan penuh terhadap negeri yang kita cintai ini,. sungguh amat memprihatinkan hal tersebut semakin nyata tatkala kita mengetahui kegagalan tersebut di sebabkan aturan yang di lagalkan bukanlah UUD buatan sang pencipta melainkan buatan manusia, yang mana hal tersebut akan menjadikan sikap yang rancu. namun beda hal nya jika ekonomi indonesia khusunya dan ekonomi dunia umumnya, menerapkan UUD buatan sang pencipta yaitu bersumber dari Al-Qur'an dan as-sunnah.. saya yakin TIDAK HANYA INDONESIA YANG BERJAYA namun DUNIA BERJAYA secara kaffah... dan ternyata hal tersebut tidak semudah yang kita bayangkan.... itu semua butuh pengorbanan, menuju sebuah perjuangan mulia yaitu negara islam.. (semoga Allah meridhoi kita semua)

Anonim mengatakan...

islam solusinya.... butuh kekuataun yang besar ternyata pak, yaitu negara islam.. di dalamnya terdapat aturan yang bersumber dari sang pencipta.. SAATNYA ISLAM MEMIMPIN DUNIA.
arie sanjaya (09.23.341)

Anonim mengatakan...

manusi adalah makhluk yang tidak sempurna dan lemah,,
dimana pemikiran yang tibul dari benak manusia itu sifatnya terbatas,
maka, peraturan yang dibuat manusia pun sifatnya terbatas, dan sebenarnya ini tidak pantas untk dijadikan pedoman bagi manusia, karena pasti didalamya terdap kelemahan.
sama halnya dengan sistem ekonomi kapitalisme, yang dngan sangat jelas banyak bukti dari bobroknya sistem yang diemban indonesia saat ini,
selain dampaknya yang sudah trbukti,dimana kalangan miskin yang tiap taunnya semakin banyak, dan rakyatnya yang tidak mendapat kesejahteraan. bukan memberikan solusi, tapi malah menambah buruk keadaan.
dimana peran negara sebagai naungan bagi rakyat2nya.
bukan.a mengurusi rakyatnya, tapi malah meributi jabatan dan uang rakyat.

Nisa N (10.23.385)

Muhjatul Qolbi Alkhulwatu mengatakan...

Ekonomi Islam pastilah benar.
Semoga semakin pahamnya masyarakat Islam akan ekonomi Islam itu sendiri yg diikuti dg aksi memilih sistem ekonomi Islam dlm praktik ekonomi sehari-hari. Yg mn wacana trsebut smakin brkembang dlm dekade trakhir mnjadi indikasi akan smakin mningkatnya ksadaran masyarakat Islam u/ mnggunakn sistem ekonomi Islam. Dan semoga kbangkitan dlm bidang ekonomi ini jg diikuti o/ bidang2 ln, shingga kbangkitan pradaban Islam akn segera trwujud tdk lm lg.
:) Rasinah Sari-KPS 2009 :)

najmalathiefaalhaqieqee mengatakan...

yupz,.ISLAM lah yang mampu menjamin kesejahteraan rakyatnyaa..
ketika islam diterapkan..maka tidak hanya bidang ekonomi yang akan tersejahterakan,.namun semua bidang/aspek kehidupan..ISLAM mampu mengaturnyaaa...
Hadza min Fadli Rabbi...

najmalathiefaalhaqieqee mengatakan...

oia pak,.
najmalathiefaalhaqieqee = nurlatifah umi oktafiani (09.23.311)
^^

Anonim mengatakan...

"Sie Harini (10.23.376)"

Sesungguhnya bencana paling besar yang telah memalingkan kaum muslim dan bala paling parah yang mereka derita dalam kehidupan mereka adalah bencana pemikiran yang terkait dengan Pemerintahan dan Ekonomi. Ekonomi kapitalis dibangun atas 3 prinsip: Problem kelangkaan, Nilai suatu barang yang di produksi, harga serta fungsi yang dimainkan dalam produksi, konsumsi,n distribusi.Islam memandang problem utama masalah ekonomi adalah distribusi bukan produksi.

Nur Susila mengatakan...

Ekonomi Islam memang solusi yang tak terbantahkan. Sayangnya, mereka yang mengaku memahami ekonomi lebih dari orang lain menyembunyikan fakta yang tak terbantahkan.
Merupakan tugas untuk kita memahamkan kepada mereka yang sengaja menutup telinga mereka dan memaksakan sistem ekonomi lainnya selain ekonomi Islam.

Nur Susila (10.23.388)

Unknown mengatakan...

yaps, ikutan kompak.
ekonomi islam adalah solusinya.
islam telah menunjukan bahwa islam bukan sekedar agama yang mengatur peribadahan saja, tapi islam adalah rahmatan lil 'alamin. semua aspek kehidupan ada dalam islam

Anonim mengatakan...

seTuju, sistem Ekonomi Islam adalah solusi yng solutif untuk mengatasi permasalahn ekonomi yg amburadul seperti saat ini, pastinya sistem ekonomi Islam tdk akan dapat diterapkan secarah ka'fah klw tdk ad negara yg menerapkanya. saat ini tdk sedikit org yg tw ttg keunggulan sistem ekonomi Islam,harusnya jg smakin bnyak orng2 yg ikut memperjuangkanya...
Amalia I.S(09.23.340)

Anonim mengatakan...

syamsul Alam (10.23.367)
ekonomi Islam dapat terwujud apabila ada negara yang mengadopsi sistem ekonomi islam, dan satu-satunya negara yang cocok dengan sistem ekonomi Islam adalah Khilafah Islamiyah. jadi, secara tidak langsung ke-Khilafahan harus tegak kembali agar Ekonomi Islam dapat terwujud secara nyata.
memang benar ekonomi Islam merupakan solusi krisis ekonomi global. saya setuju dengan hal ini. maka dari itu, mari kita perjuangkan bersama.....!!!!

Anonim mengatakan...

Nama : Rutin
NIM : 09.23.360
pRODI : KPS


Setuju....tiada solusi lain untuk mengatasi krisis ekonomi global selain sistem Ekonomi ISLAM

Anonim mengatakan...

Nama : Ika Mutiya
NIM : 09.23.360
Prodi : KPS

SETuju...Sistem Ekonomi Islam kaffah ASAL bukan Perbankan Syariah

Anonim mengatakan...

Deni Shihabuddin (10.23.393)
sudah saatnya Ekonomi Islam diterapkan di muka bumi ini sebagai sebuah keharusan, bukan sebagai alternatif !
islam mempunya sejuta solusi untuk menyelesaiakn seluruh problematika ekonomi yang di derita oleh masyarakat di dunia ini..
Insya Allah dengan menerapkan Sistem Ekonomi Islam, ummat manusia akan merasakan kesejahteraan hidup.. amiiin

Anonim mengatakan...

Muhammad Anang Ansori (10.23.380)
Assalamu'alaikm wr wb
Sangat setuju pak. ekonomi islam adalah sistem yang bukan mementingkan diri sendiri, mementingkan individual, tetapi bagi orang lain yang membutuhkan dan bagi kemaslahatan, ketremtaman masyarakat terutama bagi kalangan yang kurang mampu. meningkatkan kesejahteraan,perekonomian dengan hukum-hukum Allah, dari Al-Qur'an dan sunnah. terapkan segera SISTEM EKONOMI ISLAM yang insya Allah diridhoi Allah swt. wassalammu'alaikm wr wb

Anonim mengatakan...

Nurjanah siregar
09.23.353

Memang benar solusi yang benar adalah ekonomo islam yang paling tepat dalam menghadapi kris ekonomomi global

Irfan Firdaus mengatakan...

Irfan Firdaus (10.23.390)
ekonomi Islam bukan untuk di perdebatkan tetapi untuk di terapkan..semoga

Anonim mengatakan...

Arif Isnan (10.23.386)

semoga sistem ekonomi islam segera diterapkan di dunia ini..
dan semoga kira bisa memperjuangkannya dan tak pernaha bosan untuk memperjuangkannya..

Anonim mengatakan...

idaman jai( 10.23.378 )
saya 100% setuju ekonomi Islam adalah solusi terbaik dalam menghadapi krisis Ekonomi sekarang, karena sudah terbukti sejak jaman Rasulullah SAW

Lutfi SH mengatakan...

Saya sangat sependapat dengan bapak,,bahwa ekonomi Islam bukanlah wacan yang baru,,bukanlah sebuah sistem bangunan ekonomi yang baru,,,bukan pula sebuah disiplin ilmu yng baru,,,sistem ekonomi Islam dalah sebuah keniscayaan yang kuat,baik dari normaqtif filosofis ataupun historis sistem ekonomi Islam telah menjadi warna sebuah peradaban agung,peradaban yang diridhai Allah ta'ala,yaitu peradaban Islam.

Lutfi SH mengatakan...

Lutfi Sarif Hidayat (09.22.141)


Saya sangat sependapat dengan bapak,,bahwa ekonomi Islam bukanlah wacan yang baru,,bukanlah sebuah sistem bangunan ekonomi yang baru,,,bukan pula sebuah disiplin ilmu yng baru,,,sistem ekonomi Islam dalah sebuah keniscayaan yang kuat,baik dari normaqtif filosofis ataupun historis sistem ekonomi Islam telah menjadi warna sebuah peradaban agung,peradaban yang diridhai Allah ta'ala,yaitu peradaban Islam.

Johan el-Fatih mengatakan...

Salam Pembumian Ekonomi Islam... Saatnya Indonesia menerapkan Sistem Ekis agar mendapat keberkahan dari langit dan bumi.... Wallahu a'lam..

Agus (10.22.169)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | WordPress Themes Review